Aku menarik nafasku dengan pelan, menahan air mata yang sebenarnya sudah hampir jatuh. Berjuta rindu yang mulai menghadirkan kenangan masa itu. Kenangan yang selalu dan selalu menghiasi pikiranku. Waktupun tak mampu menghapus kenangan-kenangan tersebut meski setiap hari selalu saja ada kenangan dan cerita baru. Cerita baru yang tak mampu untuk aku melupakan cerita kita yang lalu.
Aku mengamati gambar-gambar usang dari sebuah album tua. Entah mengapa, tak pernah aku merasa bosan memandangi sosok-sosok yang terdapat pada gambar tersebut. Di sana tersembunyi seribu cerita tentang kita.
"@Waduk Sempor"
Delapan anak dari berbagai Fakultas yang berbeda yang dikumpulkan oleh satu Lembaga di salah satu Universitas Negeri di Jawa Tengah. Delapan anak yang terdiri dari 4 wanita dan 4 laki-laki yang berbeda karakter, kebiasaan, cara pandang, serta latar belakang dari masing-masing anak, disatukan menjadi sebuah kelompok yang diterjunkan untuk hidup bersama selama 35 hari di sebuah desa terpencil di suatu kecamatan di Kabupaten Kebumen lebih tepatnya. Mereka adalah Rendi Julyansyah, Indra Setiawan, Nugraha Irman, Steffi Grafika Sari, Ummu Latifah, Tri Wulan Nurmanita, Kiki Rizki Amelia P, dan Aprianur Susanto. 35 hari hidup dalam satu rumah, mempunyai satu tujuan yang sama yaitu memberdayakan keluarga di desa tersebut agar hidupnya khususnya dalam bidang sosial ekonomi dapat meningkat. 35 hari hidup bersama dengan segala kekurangan dan kelebihan yang kami punya, kami jadikan satu demi sebuah tugas yang dipercayakan Universitas kepada kami.
"@Pantai Menganti"
Suka dan duka, sedih ataupun senang, sakit maupun sehat, tangis, tawa, canda, amarah, sampai konflikpun semua bercampur menjadi satu dan kita lewati semuanya bersama-sama. Namun, dengan begitu inilah kami, kami tetap bersama menjadi teman, sahabat, saudara, dan satu keluarga. Keluarga baru yang terbentuk hanya dalam 35 hari, namun sudah banyak meninggalkan cerita dan kenangan yang begitu banyak. Rasanya ingin sekali mengulang masa-masa dimana harus melewati hari-hari bersama mereka. Dari bangun tidur sampai malam harinya tidur lagipun, yang dilihat yaaa mereka-mereka ini. dari segala kebaikan hingga kejelekan masing-masingpun terlihat, tapi inilah kami yang apa adanya tanpa dibuat-buat.
Merindukan kalian, sangat merindukan saat-saat bersama dengan kalian. Dan semoga kita tetap jadi teman, sahabat, saudara, sekaligus keluarga yang soulid yaaa...
Miss you so much.. :**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar